Fakta Menarik tentang Tuna Sirip Biru: Sang Raja Ikan Pelagis

Halo sahabat semuanya kali ini saya ingin sekali berbagi mengenai Fakta Menarik tentang Tuna Sirip Biru: Sang Raja Ikan Pelagis, yang mana ikan ini cukup memiliki nilai ekonomis. Kita ketahui bersama bahwa ikan tuna sangat digemari oleh masyarakat kita lebih lebih dari kawasan Asia lainnya seperti Jepang, Thailand, Korea dan Lain sebagainya. Disana Ikan tuna banyak sekali diolah menjadi makanan khas yang sangat menarik. oleh karena itu saya ingin berbagi seperti apa ikan tuna khusunya yang berjenis tuna biru, seperti bagaimana morphologinya klasifikasinya dan lain-lain, yuk ikuti terus ulasan saya mengenai ikan tuna sirip biru ini

Profil Ikan Tuna

Tuna ialah ikan laut yang terdiri atas beberapa rumpun daripada keluarga Scombridae, lebih lebih yang berjenis Thunnus. Ikan tersebut ialah salah satu ikan perenang yang bukan main cepatnya, dimana hal tersebut pernah dilakukan pengujian terhadap tuna bahwa kecepatan renangnya ialah 77 km/jam. Adapun ikan tersebut tidak memiliki daging berwarna merah muda yang boleh dibilang tidak seperti daging ikan yang lain yang memiliki warna putih, kemungkinan penyebabnya adalah otot otot Tuna lebih banyak mengandung myoglobin dibandingkan dengan ikan sejenisnya.

Sedangkan beberapa spesies ikan tuna yang memiliki ukuran besar, contohnya ialah tuna sirip biru yang memiliki nama latin Thunnus thynnus, bisa meningkatkan suhu pada darahnya diatas suhu air laut dengan cara banyaknya aktivitas dari ototnya. Dimana Hal tersebut bisa menyebabkan Tuna dapat hidup diperairan yang notabenya lebih dingin serta bisa bertahan dengan kondisi yang cukup beragam contohnya pada kawasan Australia Selatan. Menariknya ialah kebanyakan ikan dengan ukuran besar seperti tuna boleh dibilang sangat memiliki tingakat komersil cukup tinggi.

Tuna mempunyai bentukan badan sedikit menyerupai torpedo, atau biasa disebut dengan fusiform, adapun ciri-cirinya ialah
Sedikit pipih pada sisi-sisinya serta bentuk moncong yang agak meruncing.
Bagian Sirip punggung dua ikatan, dimana sirip punggung kesatu mempunyai ukuran cukup kecil serta terpisah daripada bagian sirip punggung kedua.
Terdapat finlet ataupun sirip tambahan yang berukuran kecil, lataknya berada pada bagian belakang daripada sirip punggung serta sirip dubur.
Memiliki percabangan pada sirip ekor, kemudian adanya jari jari yang menyokong serta menutupi hampir keseluruhan ujung hipural.
Mempunyai 2 lunas samping yang berukuran cukup kecil serta letaknya pada sisi batang ekor. Dimana hal tersebut cukup unik dikarenakan pada beberapa spesies sejenis, lunas samping tersebut memiliki ukuran cukup besar dan diapit oleh satu lunas samping.
Bagian luar biasanya daripada tubuh tuna ialah memiliki kemampuan untuk mengendalikan suhu pada badanya, dimana suhu tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan suhu pada area sekitarnya ataupun lingkungannya. Akan tetapi tidak seperti mamalia dan burung, dimana ikan tuna sebenarnya tidak bisa mempertahankan suhu dengan kisaran waktu lama atau bisa dibilang bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan hanya sebentar.

Pengenalan Tentang Tuna Sirip Biru

Ikan Tuna sirip biru ialah penamaan umum daripada spesies tuna yang lainya,dimana ikan tersebut memiliki nama latin Thunnus orientalis, dimana tuna sirip biru utara atau tuna sirip biru Atlantik, serta tuna sirip biru selatan. Dimana kesemuanya ini memiliki pencirian yang cukup sama dengan spesies tuna lainnya, contohnya ialah:

Memiliki 2 sirip punggung yang bisa ditindis sampai berbentuk lekukan, adapun sirip kecil pada bahagian belakang sirip punggung ke2,
Mempunyai sirip perut dengan 6 jari jari ditaruh pada bagian belakang sirip dada,
Terdapat bagian ekor yang bercabang cukup dalam,
Terakhir ialah tubuh tuna tersebut sangat sempit ataupun kecil tepat pada bagian depan sirip dada.
Adapun Ikan pelagis besar yang senang berpindah ialah merupakan perenang kilat serta mempunyai metode pertukaran panas, yang mana sangat memungkinkan ikan tersebut dalam peningkatan suhu pada badanya, sehingga dapat jauh diatas rata rata suhu laut.

Tuna sirip biru biasanya dapat ditemui pada kawasan Samudera Pasifik bahagian barat dan timur, dimana sebagian besarnya pada lautan yang memiliki iklim sedang seperti pada kawasan Pasifik Utara, akan tetapi wilayah penjelajahnya mencakup lautan tropis pada belahan bumi bagian selatan. Namun berbeda dengan Tuna sirip biru utara, dimana ianya berasal daripada Samudera Atlantik bahagian barat, timur, dan bagian Laut Mediterania, yang mana membentang hingga ke arah selatan sampai Brasil bahagian utara serta sampai pada Kepulauan Canary. Sebagai tambahan dimana Tuna sirip biru biasanya ditemui pada perairan cukup terbuka, di kawasan bumi bagian selatan, hingga di seluruh kawasan samudra yang ada didunia, umumnya diantara tiga puluhS dan lima puluhS, hingga hampir enam puluhS.

Morpologi Ikan Tuna Sirip Biru

Tuna sirip biru termaktub kedalam suku Thunnini dalam subfamili Scombrinae. Dimana sedikitnya terdapat empat belas spesies yang boleh dikata masih diketahui sebagai ikan tuna, dimana dikategorikan dalam 5 genera yakni: Thunnus, Euthynnus, Allothunnus, Auxis, serta Katsuwonus .

Adapun Tuna sirip biru sebenarnya terdiri atas 3 jenis, dan terdapat 8 spesies yang diketahui termasuk kedalam genus Thunnus, sebagai contohnya ialah sebagai berikut :

Thunnus orientalis (tuna sirip biru Pasifik),
Thunnus. thynnus (tuna sirip biru Pasifik atau Atlantik),
dan terakir Thunnus. maccoyii (tuna sirip biru selatan). Dimana famili Scombridae secara keseluruhan mempunyai kurang lebih 51 spesies tuna yang dikategorikan kedalam lima belas genera.

Selanjutnya anggota famili Scombridae memiliki ciri utama yakni:

2 sirip punggung yang bisa ditekan menjadi lekukan.
Memiliki 5 sampai dua belas finlet pada bagian belakang sirip punggung ke2 dan juga setelah bagian sirip dubur.
Mempunyai 9 sampai dua puluh tuju jari jari pada bagian Sirip punggung kesaru,
Kemudian sirip perut mempunyai 6 jari, serta terletak pada bahagian belakang sirip dada, dimana letaknya cukup tinggi pada tubuh.
Tuna mempunyai ekor yang bercabang ataupun memiliki bentuk seperti bulan sabit, serta bagian badanya cukup sempit ataupun kecil tepat sebelum bagian ekornya.
Terakhir ialah bagian subkeluarga Scombinae, dapat diurai dengan melihat fisiknya seperti sisiknya memiliki bentuk sikloid serta kecil atau bisa dibilang tidak memiliki sama sekali.

Tuna sirip biru mempunyai identifikasi sebagai berikut ini:

Mempunyai bentuk mulut yang runcing,
Bagian mata cukup kecil,
Kemudian sirip punggung, sirip perut, serta sirip dada yang mana masuk kedalam slot, hal tersebut dapat membantu didalam mengurangi hambatan pada saat akan berenang.
Terakhir memiliki ruang kecil diantara ke2 sirip punggung, serta kedua duanya mempunyai sirip dada cukup pendek, serta bagian Sirip dubur diawali cukup jauh pada belakang sirip punggung ke2.

Dimana hal menariknya dari ikan tuna sirip biru terdapat salah satu perbedaan cukup penting dibandingkan dengan Thunnus lainnya, contohnya ialah sebagai berikut:

Kesemuanya mempunyai sirip dada yang pendek, lebih pendek dibandingkan dengan spesies sejenisnya.

Pada tipe tuna yang lain dengan bagian sirip dada pendek, lurik dibagian permukaan ventral hati, tidak terdapat ataupun ada walaupun hanya berkisar dengan jumlah sedikit disepanjang tepianya.

Ukuran Ikan Tuna Sirip Biru

Tuna sirip biru umumnya melambangkan tuna besar. Dimana ikan tersebut cukup dikenali karena memiliki ukuran besar. Dimana ukurannya dapat menggapai empat koma dua meter serta dapat menggapai bobot sebesar kurang lebihnya empat ratus lima puluh kilogram, sehingga ikan tersebut bisa menyaingi ikan yang cukup besar lainya yang memiliki tulang besar seperti ikan black marlin serta blue marlin. Sebagai tambahan dimana Tuna sirip biru yang boleh dibilang kecil ialah tuna sirip biru selatan, yang mana ukurannya ialah dua koma lima meter, sedangkan bobotnya dapat mencapat hingga empat ratus kg.

Selanjutnya tipe tuna sirip biru umumnya mempunyai persebaran yang beragam, dimana salah satu tuna tipe T. maccoyii hanya bisa ditemukan pada kawasan bumi bagian selatan, ikan tersebut sebenarnya tersebar cukup luas di bawah sekitaran tiga puluhS di kesemua perairan. Adapun T. orientalis bisa kita temukan pada kawasan bumi bagian utara, dengan kondisi perairan yang memiliki iklim sedang, akan tetapi ikan tersebut pernah terlihat dikawasan Australia bagian selatan serta Selandia Baru, kemudian pada kawasan Kepulauan Galapagos. Sebagai tambahan dan terakhir ialah tipe T. thynnus dapat ditemui pada kawasan Samudera Atlantik ataupun pada kawasan laut Mediterania.

Terima kasih sudah membaca artikel saya tentang Fakta Menarik tentang Tuna Sirip Biru: Sang Raja Ikan Pelagis, semoga dapat membantu sahabat semuanya dalam mengenali ikan tersebut, Terima kasih sudah membaca artikel saya kali ini.