Halo sahabat semuanya, artikel kali ini saya ingin membahas tentang ikan etem adalah, yang uniknya ialah ikan tersebut memiliki banyak sekali ragam jenis penamaan lokal, yuk simak terus ulasan dalam artikel kali ini, semoga bermanfaat buat kalian semua.
Ikan Etem Adalah
Ciri khas lainnya dari ikan etem adalah adanya sirip punggung satu-satunya serta bertambah panjang sampai-sampai awal ekor, serta jari-jari sirip punggung tiga-empat, kurang lebih empat puluh sampai empat puluh lima.
Sirip anal menghampar dimulai pada ujung anus sampai-sampai permulaan dasar ekor, beserta jari-jari sirip anal kira-kira tiga puluh sampai tiga puluh tiga. Sirip perut membujur beserta jari-jari kuat yang terpecah 2 bagian. Ikan etem mengantongi satu-tiga alur bercak-bercak hitam pada puncak serta pada dasar goret sisi.
Warna fisik pada pucuk gurat sisi bercorak biru beserta bercak hitam, sedangkan pada dasar gurat sisi bercorak perak. Sirip ekor, dorsal, dan ventral bercorak hitam kebiru-biruan, sedangkan sirip pektoral jelas serta agak bercorak coklat.
Etem mendiami perairan dengan iklim tropis, terletak di antara 32N - 28S. Ikan tersebut lazimnya ditemui pada lautan pantai dekat bahagian dasar atas ke2 rak continental serta seputar gugusan pulau utama, sampai-sampai kedalaman sekitar 200 meter.
Klasifikasi Etem Ikan
Ikan Kantung Semar, atau dikenal juga sebagai Moan Fish, adalah spesies yang menakjubkan dengan klasifikasi ilmiah sebagai berikut: Kingdom Animalia, Phylum Chordata, Sub Phylum Vertebrata, Kelas Actinopterygii, Order Perciformes, Family Menidae, Genus Mene, dan Species Mene maculata, Bloch dan Schneider, 1801.
Ciri Ciri Fisik Ikan Etem :
- Etem atau biasa disebut juga kantung semar Mempunyai perawakan badan tipis, serta memiliki kedudukan mulut subterminal. Adapun struktur gigi etem ataupun kantung semar yakni viliform,
- Ikan tersebut memiliki goresan pada sisi sisinya yang boleh dibilang cukup lengkap, serta lengkap dan tidak putus,
- Etem mempunyai semua sirip yang artinya lengkap, diantaranya ialah : sirip pada bahagian pektoral, sirip pada bahagian ventral, sirip di bahagian anal, serta sirip pada bahagian caudal,
- Adapun sirip pada ekor terlihat cukup cagak,
- ikan tersebut ternyata tidak memiliki sirip pada bahagian lemak atau biasa disebut adipose fin,
- Pada bahagian sirip dorsal lazimnya sendiri serta menjulur sampai sampai awal ekor,
- Kemudian sirip pada bahagian dorsal memiliki lingkaran lebih kurangnya adalah sebagai berikut Dorsal III-IV terdapat empat puluh sampai empat puluh lima banyaknya,
- Adapun sirip pada bahagian anal ternyata terhampar sampai sampai awal ekor,
- Bahagian lingkaran pada sirip bahagian anal mempunyai bilangan sebanyak tigapuluh sampai tigapuluh tiga buah,
- Kemudian pada sirip bahagian ventral menjulur serta terbelah menjadi dua bagian,
- Kantung semar ternyata memiliki satu sampai tiga bercak bercak yang berwarna hitam, serta lokasinya ialah pada bahagian atas serta bahagian bawah goresan sisi,
- Corak pada badan yang berada pada bahagian atas goresan sisi yang bercorak , ternyata memiliki warna hitam kebiruan, sebaliknya pada bahagian bawah mempunyai goresan sisi yang memiliki corak perak,
- Kemudian pada bahagian sirip ekor, sirip dorsal serta sirip ventral mempunyai corak hitam yang kebiru biruan, sebagai tambahan ialah pada pektoral dimana terlihat cukup transparan serta memiliki corak coklat.
Aspek Biologi Ikan Etem :
Etem menyukai kehidupan bergerombol di laut, sampai sampai mencapai kedalaman duaratus meter, serta adapun etem kerap kali ditemui dikawasan air payau. Kemuidan etem sangat menyukai sumber makanan dengan jenis inventebrata kecil. Sebagai tambahan bahwa selain dijual secara segar dimana tak jarang ikan etem atau kantung semar kerap kali dibuat menjadi ikan asin, yang memiliki nilai jual dipasaran.
Apakah makanan kesukaan daripada etem ini, secara umum etem sangat menyukai jenis chrustascea, kemudian irisan irisan ikan, kemudian jenis nematoda, echinodermata sampai jenis chaetognatha, yang mana sumber utama makanan etem ialah Chrustascea. Selain daripada itu ialah ikan tersebut merupakan ikan karnivor nokturnal, dengan kesanggupan bersaing mencari makanan cukup tinggi, hal ini bisa terlihat berdasarkan durasi mengambil contoh, jenis kelamin, serta kelompok ukuran.
Sebagai tambahan bahwa etem atau biasa disebut juga dengan nama kantung semar memiliki ukuran mata yakni nol koma dua sampai nol koma lima enam dengan skala milimeter. Adapun jumlah luas relung ialah nol koma tigapuluh serta tumpang tindih diantara jenil kelamin ialah sebesar nol koma sembilanpuluh sembilan.
Habitat Ikan Etem
Etem atau biasa disebut juga dengan nama kantung semar, jika di daerah saya ikan ini memiliki nama unik yaitu bulibulingo, nah ternyata ikan ini sangat menyukai kehidupan pada air laut serta air payau, dimana ikan tersebut sangat menyenangi area yang berkarang.
Sebaran geografis Ikan Etem
Etem biasanya ditemui pada kawasan antara lain ialah dari timur Afrika sampai sampai ke selatan Jepang serta Australia bahagian utara hingga laut Arafuru. Sebagai tambahan bahwa etem terkadang kerap kali tertangkap dengan pukat oleh nelayan.
Terima kasih pada sahabat perikanan semuanya yang sudah membaca artikel saya tentang ikan etem adalah atau biasa dikenal dengan nama ikan kantung semar. Jika di daerah saya disebut dengan ikan bulibulingo, ternyata ikan ini punya banyak nama yang beragam disetiap wilayah Indonesia. Hal menariknya adalah Ikan ini merupakan ikan yang paling banyak diminati oleh masyartakat, termasuk saya juga paling senang sama ikan ini. Semoga artikel singkat ini dapat membantu ya!
Post a Comment