Nama Lain Ikan Kuniran Seperti Apa

Ikan Demersal

Hallo sahabat semuanya, kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang Nama Lain Ikan Kuniran Seperti Apa, mulai dari lingkungannya klasifikasi ciri dan masih banyak lagi, yuk simak terus ulasannya.

Apa Nama Lain dari Ikan Kuniran?

Ikan Kuniran memiliki penamaan lain seperti kalau di daerah Jawa namanya adalah ikan Kuningan, sedangkan nama ikan biji nangka sering kali di kawasan Jakarta, dan untuk orang bagian sulawesi tengah menyebutnya ikan jenggot.

Ikan Kuniran adalah spesies menarik, dimana berhabitat pada perairan tropis serta subtropis. Ikan laut ini memiliki kepala tumpul, tubuh memanjang serta pipih, dengan garis bengkok di punggung. Sirip serta ekornya bercorak kuning dengan guratan coklat kemerahan dari moncong hingga dasar ekor. Pada Lautan Nusantara, sumber daya ikan demersal menduduki peran sentral. Namun, pentingnya potensi dan eksploitasi masih memerlukan telaah yang mendalam. Kelompok ikan demersal dikenal dengan bercirikan berkelompok dalam kelompok kecil, aktivitasnya relatif rendah, dan pergerakan ruaya yang terbatas. Oleh karena itu, karena ciri-ciri ini, kelompok ikan demersal cenderung memiliki tingkat ketahanan terhadap tekanan penangkapan yang relatif rendah.

Morfologi Ikan Kuniran

Bagaimana penjelasan mengenai morfologi ikan kuniran ialah sebagai berikut:

Tubuhnya memanjang,
Memiliki tubuh yang serupa dengan panjangnya kepala ikan tersebut.
Pada bahagian lengkungan kepala sedikit cembung
Bahagian tubuh ikan ini yang boleh dikatakan mirip kumis tersebut, mempunyai panjang hujungnya tidak melampaui bahagian kuping belakangnya,
Adapun rangka penghujung insang berada pada bahagian depan
Rahang atas pada ikan kuniran nyaris mendekati guratan lurus pada bahagian muka matanya.
Panjang sirip perut ialah dua pertiga atas panjang sirip pectoral
Warna pada tubuh serta kepala ikan tersebut berwarna merah terang, serta kuning
Adapaun pada tubuh bahagian bawah berwarna kuning cukup terang serta sedikit warna putih dengan garis garis memanjang yang diawali pada belakang mata kemudian berakhir pada dasar ekor bahagian atas.
Memiliki sungut bercorak putih, adapun pada ujung bahagian atas sirip ekor terdapat enam-tujuh guratan melintang. Sebagai tambahan bahwa sirip ekor bahagian bawah pada penghujung tepi sirip memiliki warna putih.
Adapun ikan ini mempunyai bentuk tubuh memanjang tidak kurang dan tidak lebih, kemudian pada bahagian samping sedikit pipih dan terdapat penampang yang melintang pada bahagian muka punggung. Sebagai tambahan bahwa ukuran ikan tersebut dapat menggapai duapuluh-duapuluh lima centi meter.
Ikan tersebut terdapat pada seluruh perairan pantai.
Adapun type ikan ini menyukai habitat pantai yang memiliki pasir, dimana kedalamannya bisa menggapai 100 m.
Serta kelazimanya ikan ini menyukai udang dengan presentase 59,49%, kemudian ikan-ikan kecil sebesar 14,51% , dan moluska sebesar 13,51%

Ciri-ciri Ikan Kuniran

Kuniran menggambarkan kategori ikan demersal serta mempunyai kandungan lemak rendah, adapun tanda khas fisiknya ialah sebagai berikut:

Mempunyai panjang rerataan 20-22 cm,
Mempunyai ekor serta guratan bercorak kuning horizontal pada sepanjang badanya,
Serta mempunyai sungut pada bahagian dagu dimana dipergunakan untuk menemukan makanan di dalam pasir
Persebaran ikan tersebut meliputi keseluruhan kawasan Nusantara.
Selanjutnya bahwa kumpulan ikan demersal memiliki ciri khas yakni berkelompok kecil, aktifitas relatif tidak tinggi serta gerakannya juga tidak jauh. Makanya dari pemaparan ciri ikan tersebut, dimana kumpulan ikan demersal berkecenderungan mempunyai nilai rendah untuk posisi daya tahan pada saat adanya tekanan penangkapan ikan ini.
Selain terpencar pada seluruh kawasan Nusantara, Ikan Kuniran bersebaran diseantero Perairan yang bertemperatur sedang sampai sampai hangat. Sebagai tambahan Ikan tersebut yang berada di seputar Laut Mediterania, mulanya beruaya dari Laut Merah sesudah Terusan Suez dibuka ditahun 1869. Kuniran yang terlihat diseputar negara bahagian Turki tersebut memiliki lebih kurangnya 11 kandungan mineral yang ditemukan pada daging serta siripnya.

Reproduksi Ikan Kuniran

Fekunditas menggambarkan skala penilaian terhadap kemampuan reproduksi ikan, yakni banyaknya telur yang diperoleh didalam ovari ikan betina. Fekunditas ikan tersebut dikaji dengan menggunakan petunjuk panjang total serta berat tubuh pada tingkat kematangan gonad III serta Tingkat Kematangan Gonad IV. Adapuan Fekunditas ikan ini dengan kisaran antara 19.850-92.713 butir dengan besaran panjang ikan diantara seratus empatbelas milimeter – seratus tujuh puluh dua milimeter serta besaran berat diantara 22,01 gr –75,27 gr.

Kemudian susunan kematangan gonad Kuniran jantan di setiap area dkuasai oleh Tingkat Kematangan Gonad satu serta dua. Namun Tingkat Kematangan Gonad Kuniran betina setiap area dikuasai oleh Tingkat Kematangan Gonad Tiga serta Empat. Dimana ikatan antara Tingkat Kematangan Gonad dengan Iindeks Kematangan Gonad jantan serta betina menyuguhkan bahwa poin Indeks Kematangan Gonad akan bertumbuh bersamaan dengan peningkatan Tingkat Kematangan Gonad dimana nilai Indeks Kematangan Gonad kurang dari 20%, hal tersebut menjadikan kumpulan ikan yang bisa memijah besar dari 1 x tiap tahunnya, disamping itu Kuniran tergolong berfekunditas besar, hal tersebut dikarenakan besaran telurnya melebihi 10.000 butir yakni kisaran 19850-92713 butir.

Habitat Ikan Kuniran

Kuniran tergolong dalam ikan demersal, dengan persebaran hampir keseluruhan kawasan nusantara dan salah satu contohnya ialah sepanjang laut utara jawa. Adapaun ikan tersebut memiliki nilai ekonomis rendah, berbanding terbalik dengan tipe ikan demersal yang lain. Sebagai tambahan bahwa kuniran kerap kali dipakai untuk bahan baku pakan didalam budidaya udang serta ikan. Menariknya ialah harga kuniran cukup murah, dimana kebanyakan orang lebih menyukai untuk membeli ikan tersebut.

Menurut Iswara et al (2014), Ikan Kuniran termasuk golongan ikan demersal yang umumnya ditemukan di laut tropis dan subtropis dan biasanya di daerah sekitar terumbu karang. Ada sekitar 50 - 60 spesies ikan Kuniran yang diketahui di dunia. Ikan ini umumnya berwarna merah, kuning, dan silver.

Kuniran menyukai perairan yang ada lumpur pada dasar perairaanya, adapun panjang ikanbisa menggapai ukuran dua puluh centimeter, serta terpencar luas pada Indo-Pasifik Barat. Lazimnya ikan demersal kurang sekali berpindah ataupun beruaya pada kawasan yang jauh. Hal tersebut terjadi dikarenakan ikan demersal berusaha mendapatkan makanan pada dasar perairan sehingga menyebabkan ikan tersebut hidup diperairan dangkal. Kuniran kurang sekali melangsungkan migrasi melintasi laut dalam serta berkecenderungan untuk menyisir tepi pantai.

Dimana tingkat Kedalaman disukai oleh jenis ikan tersebut adalah berkisar 40 – 60 meter. Kemudian Tipikal substrat juga berpengaruh kedalam kehidupan kuniran agar bisa berkembang dengan baik. Sebagai tambahan Ikan kuniran menghidupi perairan dengan struktur berlumpur atau lumpur bercampur dengan pasir, tetapi ada juga ikan tersebut yang berusaha mendapatkan makanan sampai sampai ke kawasan berkarang.

Demikian artikel tentang Nama Lain Ikan Kuniran Seperti Apa, semoga bermanfaat buat kalian semua dan semoga dapat menambah wacana kalian mengenai ikan ini. Terima kasih sudah membaca artikel saya kali ini, semoga berkah ya