Apakah pernah terbersit dalam pikiran Anda tentang rahasia tersembunyi di dalam kedalaman lautan? Di dunia yang luas ini, perikanan menjadi perjalanan yang menarik, yang memperkenalkan kita pada dua kerajaan ikan yang berbeda: ikan pelagis dan ikan demersal. Namun, tahukah Anda bahwa dalam keajaiban ikan pelagis, terdapat lagi dua divisi rahasia yang memikat? Dengan menyederhanakan kompleksitas ini menjadi dua poin utama, mari kita gali lebih dalam untuk memahami keunikan dan keindahan dunia bawah laut yang memikat ini. Semoga pembahasan singkat ini memberikan cahaya bagi Anda dan menjadikan perjalanan Anda di dunia perikanan lebih memikat dan berarti.
Ikan Pelagis dan Ikan Demersal
Selamat datang di artikel saya yang membahas mengenai ikan pelagis dan demersal. Adapun Dalam industri perikanan, penggunaan istilah "demersal" serta "pelagis" menjadi krusial untuk mengidentifikasi serta memahami SDI. Dimana dalam kedua bagian istilah tersebut mempunyai keterkaitan erat dengan aktivitas menangkap ikan, serta memahami perbedaannya. Hal tersebut mempunyai implikasi penting pada manajemen sumber daya perikanan.
Ikan pelagis ialah tipe ikan yang lazimnya mendiami area terbuka di perairan serta mempunyai kebiasaan hidup yang terkait pada lautan bebas atau kolom air terbuka, serta kurang terlalu terkait pada dasar perairan/lautan ataupun struktur yang letaknya di bawah laut. Adapun pelagis terbagi pula dalam dua golongan ialah sebagai berikut, mula mula pelagis kecil kemudian pelagis besar. Sebagai tambahan bahwa pelagis mempunyai banyak sekali penyebutanya salah satunya ialah ikan berminyak, adapun Istilah pelagis memiliki akar bahasa Yunani, dimana serapan katanya ialah "pelagos," yang bermakna laut ataupun samudera. Sama seperti sudah saya utarakan diawal bahwa pelagis juga dibagi pada dua jenis yakni: pelagis kecil serta pelagis besar.
Ikan demersal ialah tipe ikan yang cenderung mendiami ataupun berkeliaran pada area sekitaran dasar laut ataupun pada zona berdekatan dengan dasar laut. Dimana pengambilan kata "demersal" bermula daripada penuturan Latin yakni dari kata"demergere," mempunyai makna kata tenggelam, oleh sebab tersebut Ikan demersal cenderung lebih mempunyai pola pergerakan yang terbatas ataupun tidak luas. Tetapi juga ikan demersal lazimnya berhubungan erat pada substrat dasar perairan contohnya lumpur, pasir, batu berkarang, atau struktur bawah laut. Berbanding terbalik dengan pelagis, dimana kapasistas sumberdaya ikan demersal kurang lebihnya kecil, menariknya ialah banyak yang merupakan tipe ikan dengan nilai ekonomis tinggi, lagi pula ikan yang masuk kategori demersal persebaranya sangat luar biasa hampir hampir ada pada seluruh kawasan Nusantara utamanya ialah pada area paparan sunda serta laut arafura.
Habitat Pelagis dan Demersal
Ikan pelagis serta demersal ialah 2 kelompok umum ikan, dimana perbedaanya dapat dilihat pada berdasarkan zona perairan lokasi mereka mendiami serta cara hidup mereka. Berikut ialah penjelasan rinci tentang beda antara pelagis serta demersal:
- Ikan Pelagis: Ikan tersebut hidup pada zona air terbuka yang lebih dalam. Adapun mereka cenderung berkeliaran pada kawasan permukaan ataupun pada lapisan air yang lebih dalam.
- Ikan Demersal: Ikan demersal, di sisi lain, lebih cenderung hidup di dekat dasar laut atau di dasar laut. Mereka dapat ditemukan di perairan dangkal maupun dalam.
Cara Hidup Ikan Pelagis dan Demersal
- Pelagis: Ikan tersebut cenderung mempunyai kebiasaan beruaya yang luas. Dimana mereka sering melakukan perjalanan jarak jauh dalam rangka mencari makanan ataupun mengikuti pola musiman spesifik. Ikan tersebut lazimnya mempunyai bentuk badan yang aerodinamis serta sirip yang kuat untuk membantu dalam pergerakan cepat pada air terbuka.
- Demersal:Ikan tersebut lazimnya cenderung lebih stasioner ataupun mempunyai pola pergerakan terbatas. Namun mereka kerap kali menghuni dasar lautan, hal tersebut dilakukan dalam rangka mencari makanan di antara batu berkarang ataupun pada sekitaran struktur bawah laut.
Makanan Ikan Pelagis serta Demersal:
- Pelagis:Ikan tersebut mempunyai kecenderungan memakan plankton, ikan ikan kecil, serta invertebrata, dimana kesemuanya banyak didapati pada lautan terbuka.
- Demersal:Ikan Tersebut umumnya mencari sumber makanan pada kawasan dasar lautan, dimana ikan dengan tipe ini lazimnya memakan organisme kecil contohnya ialah krustasea, moluska, serta ikan kecil yang menghidupi pada area dekat dasar lautan.
Morphologi Ikan Pelagis serta Demersal:
- Ikan Pelagis:
Ikan tersebut sering mempunyai bentuk badan yang aerodinamis, panjang, serta ramping. Hal tersebut sangat membantu ikan tersebut pada saat berenang dengan berkecepatan sangat tinggi pada area lautan cukup terbuka.
- Ikan Demersal:
Ikan tersebut kerap kali mempunyai bentuk tubuh yang lebih pendek serta pipih, yang sangat memudahkan ikan tersebut dalam pergerakan pada area sekitar dasar laut serta menemukan makanan disela sela batuan ataupun pasir.
Contoh Spesies Ikan Pelagis dan Ikan Demersal:
Ikan Pelagis:
- Tuna Sirip Kuning (Yellowfin Tuna): Thunnus albacares
- Ikan Layang (Atlantic Mackerel) S scombrus
- Tuna Sirip Biru (Bluefin Tuna) Thunnus thynnus
- Ikan Cakalang (Skipjack Tuna) Katsuwonus pelamis
- Ikan Teri (Anchovy) Engraulidae
- Ikan Kembung (Atlantic Mackerel) S scombrus. dll
Ikan Demersal:
- Ikan kakap (Lutjanus spp),
- Ikan peperek (Leiognatus spp),
- Ikan manyung (Arius spp),
- Ikan kurisi (Nemipterus spp),
- Ikan kuniran (Upeneus spp). dll
Kesimpulannya
Penting untuk diingat bahwa meskipun ada perbedaan umum antara ikan pelagis dan ikan demersal, ada juga ikan yang dapat ditemukan di kedua zona tersebut, dan beberapa ikan dapat berpindah antara kedua zona selama siklus hidup mereka.
Demikianlah artikel saya mengenai ikan pelagis dan ikan demersal semoga dapat membantu ya.
Post a Comment